blog-indonesia.com
Welcome Myspace Comments

Kamis, 19 Juni 2008

45 PERSEN PESERTA UN SUSULAN DI JAKTIM MUNDUR

45 PERSEN PESERTA UN SUSULAN DI JAKTIM MUNDUR
Tanggal Berita: 19 - 05 - 2008

Peserta Ujian Nasional Sekolah Dasar (UN SD) susulan di Jakarta Timur, ternyata tidak diikuti oleh seluruh siswa. Dari 148 siswa yang tidak ikut UN, hanya 75 murid yang mendaftar untuk ikut UN susulan. Selebihnya tidak mendaftar tanpa alasan jelas.

Kasudin Pendidikan Dasar Jakarta Timur, Zaenal Soleman, mengatakan rencananya UN susulan bagi murid SD, akan digelar serempak se-DKI Jakarta pada hari Rabu (21/5) hingga Jumat (23/5) pekan depan. Karenanya ia meminta agar seluruh murid yang akan mengikuti UN susulan mempersiapkan diri sejak sekarang.

Senada dengannya, Endang Wahyu, Ketua Rayon UASBN SD Jakarta Timur mengatakan, umumnya murid-murid SD itu tidak dapat mengikuti UN karena sedang sakit. Makanya Pemda DKI memberikan toleransi agar mereka dapat mengikuti UN susulan.

“Karena UN susulan itu kan dikhususkan bagi murid yang tidak mengikuti UN karena sakit, terkena bencana, atau hal-hal lain yang membuatnya tidak dapat mengikuti UN,” paparnya, Jumat (16/5).

Jadwal mata pelajaran dalam UN susulan pun akan disesuaikan dengan jadwal sebelumnya. Setidaknya pada hari pertama nanti, murid akan mengikuti UN susulan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan IPA. “Untuk hasil dari UN susulan itu akan diumumkan pada hari itu juga, usai pelaksanaan UN,” lanjut Endang.

Sementara, Supriyadi Kasie Tenaga Pendidikan Sudin Dikdas Jaktim khusus untuk Kecamatan Cipayung, tercatat ada 14 murid yang tidak mengikuti pelaksanaan UN pada hari pertama hingga hari ketiga. "Yang akan ikut UN susulan hanya delapan murid, sedangkan enam murid lainnya mengundurkan diri,” ujar Supri yang juga menjabat Plh Kasie Dikdas Kecamatan Cipayung.

Hal yang sama juga terjadi di Kramatjati, dari jumlah 24 murid yang tidak mengikuti UN, ternyata sampai saat ini yang sudah terdaftar hanya lima murid. Hal sama juga terjadi di Kecamatan Pulogadung, dari sembilan murid yang tidak mengikuti UN, diprediksi hanya tujuh murid yang akan mengikuti UN susulan. Dua murid lainnya tidak memberikan kabar. Penulis: NURITO, Sumber: nurito,

Tidak ada komentar: